ANALISA BALANCING MASSA PADA FLYWHEEL
Fly Wheel atau Roda Gila atau Roda Penyeimbang Gaya adalah salah satu elemen mesin yang berbentuk bulat dengan bobot massa yang besar, yang terhubung langsung dengan poros engkol dan biasanya terletak sebelum atau setelah alat penghubung untuk out-put, khusus untuk mesin kapal laut karena out-putnya adalah propeller (baling-baling) yang terletak di ujung poros, maka Fly Wheelnya terletak sebelum baling-balingnya, dan untuk masin-mesin pembangkit dapat diletakkan sebelum atupun sesudahnya, yang jelas bahwa dalam satu mesin hanya ada satu Fly Wheel.
Fly Wheel ini berfungsi sebagai penyeimbang gaya dan mengatur putaran mesin sehingga putaran mesin dapat berjalan dengan baik. Prinsip kerja dari Fly Wheel ini adalah menjaga putaran mesin agar tetap berjalan normal dan tidak kaku sehingga out-put yang dihasilkan bisa dikontrol. Dalam artian bahwa ketika putaran mesin tinggi maka fly wheel ini menyimpan energi potensial yang kemudian dialirkan saat putaran mesin rendah, sehingga saat putaran mesin rendah out-put yang dihasilkan tetap konstan, karena dengan bobot massa yang beasr memungkinkan Fly Wheel tetap berputar sekalipun mesin secara tiba-tiba dimatikan. Hali ini mengindikasikan bahwa peranan fly wheel pada mesin sangat berarti.
Fungsi Fly Wheel pada mesin sama persis dengan fungsi gunung pada bumi. Ketika Fly Wheel ini mengalami sedikit saja retakan pada permukaannya, maka putaran mesin menjadi tidak seimbang dan mempengaruhi out-put yang dihasilkan, dan bahkan ketika fly wheel mengalami pengurangan massa akibat gesekan antar material atau sebab lain, maka keseimbangan pada mesin menjadi terganggu dan dapat menimbulkan getaran paksa pada mesin, akibatnya selain minimnya out-put yang dihasilkan karena putaran yang tidak teratur juga bisa menimbulkan getaran yang besar.
No comments:
Post a Comment