Pandangan Pertama: Pada Pelangi Yang Berbeda

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dikejauhan terdengar burung-burung kecil berkicau dengan riang dan matahari tak menampaki sinarnya, tertutupi oleh awan, tak seperti biasanya. Hujan baru saja selesai melakukan tugasnya untuk membasahi muka bumi ini, sesuai dengan apa yang diperintahkan-NYA. Suasana pagi ini menjadi lembut, membuat udara saat ini terasa sejuk. Anehnya Manusia terlihat sibuk dengan berbagai macam aktifitas rutin yang mereka kerjakan, tanpa bersyukur kepada-NYA. Tetapi berbeda dengan ku, masih dikamar tanpa melakukan aktifitas, hanya duduk dikursi dan memandang langit dari jendela. Aku tidak beraktifitas bukannya aku malas atau menurutmu aku sedang sakit? Tidak sama sekali, tak ada hubungannya dengan kesehatanku, tetapi memang aku hari ini ingin menikmati udara sejuk ini dan sedikit merenung. Aku ingin bilang padamu kalau aku sedang cuti sahabat, iya…cuti setiap dan setelah kerja hampir limapuluh hari lamanya. Cuti dari rutinitasku kerja sebagai kuli batu dipulau borneo, yang terkadang pergi sebelum melihat matahari dan pulang ketika matahari kembali tertidur. Mungkin semenjak aku kerja, Matahari malu padaku, akupun tidak tahu mengapa demikian, mungkin sudah jalanku seperti ini. Saat aku cuti seperti ini malah matahari tak memperlihatkan sosoknya sekarang, mungkin benar-benar malu padaku, akupun tak tahu alasannya. 

Pengaruh Lingkaran Kecil

“Memilih Hitam menjadi Putih daripada Putih menjadi Hitam”

 

 “Kuputuskan untuk tidak bersamanya untuk waktu yang aku sendiri tidak tahu sampai kapan, dahulu aku membuat dunia begitu cemburu melihat ku dengan dia. Kuhabiskan hari-hari ku hanya untuk memikirkan dan merindukannya.“Yakin, aku yakin kita akan selalu bersama dan akan selalu kubuktikan cintaku, cinta sederhana”ucapku. Cinta ini memberikan aku kekuatan yang tak biasa untuk mencintaimu tanpa alasan dan tanpa syarat. Selalu menantikan hari dimana kita bisa bertemu dan saling membuat nyata akan arti dari rindu. Ku menemukan sosok yang selalu hadir dimimpi-mimpiku. Cinta ini hadir hanya dari sebuah senyuman disaat kedua mata bertemu dalam satu titik yang membuat hidup menjadi sangat hidup, ketika sosok dua insan yang menemukan hal baru dalam dunianya, yang selalu dibuatnya aneh, tidak lain dan tidak bukan inilah yang dikenal dengan nama “cinta”. Cinta sulit dijabarkan dan dijelaskan jika kita tak merasakan cinta itu sendiri, jadi cinta akan kita mengerti saat kita menjalaninya.

“Becak itu mempertemukan kita dalam cinta”

Kisah 2012

Mencoba belajar menulis, tulisan ini hanya sederhana, semoga yang membacanya juga mengerti dengan sederhana.

Apa kabar 2013..? Sudah lama tidak menulis lagi di blog ini, sudah hampir beberapa bulan atau bahkan sudah satu tahun lebih tidak menggores diblog ini. Itulah waktu yang tak terasa sudah berada di tahun 2013. Tahun ini adalah tahun dimana diriku memasuki usia yang tidak lagi muda. Iya..23 tahun lewat 4 bulan aku hidup di dunia ini. Alhamdulilllah tahun 2012 saya tutup dengan beberapa pencapaian yang menurutku sangat saya banggakan bisa menyelesaikan studi S1 di Universitas Hasanuddin Jurusan Teknik Mesin Konsentrasi Konversi Energi dengan IPK 3,30. Mendapatkan kesempatan untuk bergabung  dengan Keluarga Coops XVII UNHAS diperusahaan nikel dunia di Sorowako yang dulu dikenal dengan nama PT.INCO,Tbk dan sekarang sudah berubah nama menjadi PT.Vale Indonesia,Tbk. Di sana saya mendapatkan pengalaman yang begitu banyak, tentang kerja, tentang kebersamaan, tentang persaudaraan, tentang