Pengaruh Lingkaran Kecil

“Memilih Hitam menjadi Putih daripada Putih menjadi Hitam”

 

 “Kuputuskan untuk tidak bersamanya untuk waktu yang aku sendiri tidak tahu sampai kapan, dahulu aku membuat dunia begitu cemburu melihat ku dengan dia. Kuhabiskan hari-hari ku hanya untuk memikirkan dan merindukannya.“Yakin, aku yakin kita akan selalu bersama dan akan selalu kubuktikan cintaku, cinta sederhana”ucapku. Cinta ini memberikan aku kekuatan yang tak biasa untuk mencintaimu tanpa alasan dan tanpa syarat. Selalu menantikan hari dimana kita bisa bertemu dan saling membuat nyata akan arti dari rindu. Ku menemukan sosok yang selalu hadir dimimpi-mimpiku. Cinta ini hadir hanya dari sebuah senyuman disaat kedua mata bertemu dalam satu titik yang membuat hidup menjadi sangat hidup, ketika sosok dua insan yang menemukan hal baru dalam dunianya, yang selalu dibuatnya aneh, tidak lain dan tidak bukan inilah yang dikenal dengan nama “cinta”. Cinta sulit dijabarkan dan dijelaskan jika kita tak merasakan cinta itu sendiri, jadi cinta akan kita mengerti saat kita menjalaninya.

“Becak itu mempertemukan kita dalam cinta”

tulisan secarik kertas dalam selipan lembaran buku putih lama yang kupunya. kalimat yang selalu hadir saat ku mengenangnya. mengenang masa-masa saat bertemu dengan mu. Kalimat yang akan selalu aku ingat saat kau selalu memberikan sms pendek yang bertuliskan “Semangat k’, pasti kk bisa dan sukses selalu k’,sy mendoakan kk agar berhasil,doa ku untuk mu k’”. Rasanya bagaikan mendapatkan tenaga yang sangat super hingga otak berfikir sangat cepat dari biasanya, dan membuat dunia dan seluruh isinya mendukung segala aktifitas ku saat itu.

Menajalani hubungan jarak jauh dalam hubungan ini. Mungkin itu alasan yang sangat jelas bahwa ku sangat merindukannya, tapi itu hanya dulu.  Kita jarang bertemu saat ku melanjutkan kuliah, sibuk dengan kuliah dan aktifitas dikampus, membuatku sedikit lupa dengannya, karena target saat itu hanya cepat kuliah dan bisa menyelesaikannya secepat mungkin, berharap agar bisa membantu kehidupan kedua orang tua tua yang saat itu abi sudah tak lagi bekerja.

"man shabara zhafira"

Kesabaran, kepercayaan, dan kesetiaan sirna dalam sekejap saat ku tahu bahwa kau memiliki dia, maaf karena memang kenyataannya ku tidak bisa membahagiakan mu, kau malah menguji cinta ini  dengan menjalin hubungan dengan yang lainnya. Bukan percikan bahagia yang aku nikmati saat itu, namun pahitlah yang kukecap kala kau mengirimkan pesan singkat saat ku memutuskan untuk tidak bersamamu lagi "Kini aku bersamanya, aku tak ingin melihatmu lagi, mengapa seperti ini bisa terjadi, pasti kk sudah tahu jawabannya”. Iya, benar apa yang kau sampaikan. Ini memang semua salahku, ku tak pernah bisa membuatmu bahagia. Dan setelah aku pikir bahwa mencintaimu adalah sebuah penyesalan. Tapi aku bangga pernah hadir di hidup mu, aku bangga punya cerita tentang mu, tentang cinta…cinta sederhana yang akhirnya kau sendiri tak mengerti dari arti cinta sederhana yang sesungguhnya dariku. Aku pernah memutuskan mu, karena alasan tak ingin pacaran, karena pacaran dalam agama kita melarangnya. Saat itu lah diriku sedang dalam masa menuntut ilmu mencari kebenaran akan hal itu. Inilah alasan yang membuatku memutuskan untuk tidak bertemu denganmu dulu untuk waktu yang sangat lama, karena jika ku menjelaskannya berarti sama saja ku menyakitimu. Aku hanya orang biasa yang sederhana yang ingin menjalani hari menjadi pribadi yang lebih baik.

Kata Cinta, lima huruf sederhana tetapi memerlukan banyak kertas dan tinta untuk menjabarkannya dan menjelaskan arti dari cinta itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cinta merupakan wakil dari perasaan kasih sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu ia juga bisa mewakili perasaan sedih seseorang.

Cinta adalah salah satu sumber kekuatan yang paling unik dari manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris Indonesia di zamannya J, Ketika Cinta Bertasbih :

"Cinta adalah kekuatan yg mampu
  mengubah duri jadi mawar
  mengubah cuka jadi anggur
  mengubah sedih jadi riang
  mengubah amarah jadi ramah
  mengubah musibah jadi muhibah".

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti Sabda Rasulullah SAW. Hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cinta terbesar dan Cinta Hakiki ialah Cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.

Adakalanya wanita membuat positif dalam hidup kita dan sebaliknya. Cinta Monyet., Iya….beberapa paragraph diawal adalah cerita tentang dia yang masih ku simpan dalam buku putih sampul biru yang selalu kubawa sampai saat ini, cerita lama yang tertulis dibuku itu. Di atas tadi hanya cerita tentang masa laluku, masa dimana aku mengenal yang namanya cinta, cinta monyet. Cinta menurutku dahulu hanya sekedar menyatuhkan dua hati untuk bahagia, dan hanya untuk memberikan support satu sama lain. Semua orang pasti punya cerita dan kisah unik yang berbeda tentang masa lalu. Umur yang semakin berganti tahun demi tahun membuat ku berfikir tentang hidup ini.

Pagi itu begitu cerah, kilauan cahaya masuk menembus kaca jendelaku di pagi hari itu dan membuatku terbangun secara mendadak karena silaluannya yang mengenai tepat dikedua mataku. Hidayah-Nya menyapa ku disaat yang tak terduga, aku yakin Allah sudah menuliskan carita paling indah dalam perjalanan Hidupku yang semuanya sudah terprogram dalam mega server di Lauthful Mahfudz, termasuk pula tentang Jodoh. Disinilah cerita hidup ku pun bermula, disaat ku mengenal yang namanya Tarbiyah atau biasa kita kenal dengan sebutan Liqo, tetapi aku selalu menyebutnya dengan dua kata “lingkaran kecil”. Sedikit penjelasan tentang tarbiyah, Tarbiyah merupakan satu pendekatan terpadu untuk mendidik jiwa manusia ke arah hidup pengamalan Islam dalam rangka menghubungkan manusia dengan Sang Maha Pencipta, ia juga dapat untuk melahirkan manusia yang sanggup berkorban, dalam rangka meneguhkan agama Allah, sehingga ajarannya dirasakan lebih agung dari hukum dan ajaran ciptaan manusia. Dalam kalimat sederhana, adalah bagaimana membentuk seorang Muslim yang kaffah atau menyeluruh, Fokus dari tarbiyah adalah untuk memperbaiki manusia. Aku jadi teringat sabda Rasulullah SAW,

“Tidak akan bergeser kedua telapak kaki anak Adam dari sisi Rabnya pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang lima hal : (1) tentang umurnya untuk apa dia habiskan, (2) tetang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, (3) tentang hartanya, darimana dia dapat dan (4) ke mana dia infaqkan, dan (5) amalan apa yang telah diperbuat dari ilmu yang dia miliki.” (HR at-Tirmidzi)

Iman memang berfluktuasi, kadang semangat, kadang futur, itulah yang pernah aku rasakan, mengenal beberapa sosok wanita jilbab yang pernah hadir dikehidupanku, walau memang dekat tapi dikemas dengan cara yang berbeda hingga waktu berlalu dan berlalu juga ku dengannya. Bangga ku punya adik-adik sepertimu dan sepertimu, Jarang bertemu bahkan sampai dengan yang tidak pernah bertemu. Teruntuk buat mu :

“Kalau sekarang kamu sedang MEMPERBAIKI DIRI, Insya Allah jodohmu juga sedang memperbaiki diri, dan kalau sekarang kamu sedang MENJAGA HATI, dia juga sedang menjaga hatinya”.

Saya pernah menanyakan tentang hal pacaran ke seseorang murobbi, pertanyaan ini muncul begitu saja dalam benakku. “Kenapa kita tidak boleh pacaran dalam Islam?, dan juga kenapa kita harus memutuskan hubungan “pacar”, yang nantinya akan menyakiti dia sebagai Hamba-Nya. Trus apakah dalam sejarah islam mengenal yang namanya pacaran, dan apakah orang yang dulunya bermaksiat dan kembali  menjadi pribadi baik apakah ia pantas mendapatkan wanita solehah?”.

Menurutnya paling tidak ada dua pendekatan yang beliau bisa berikan.

1. Pendekatan pertama, setiap laki-laki jatuh cinta kepada wanita lantaran wanita tampil penuh pesona dihadapan pria, begitupun sebaliknya. Sehingga hakikat pacaran adalah mencintai topeng pasangan kita. Berbeda dengan menikah dimana kita mencintai dan memiliki pasangan apa adanya, sisi yang menarik maupun sisi yang tidak menarik. Setiap orang yang membangun rumah tangganya diatas pacaran sangat rentan untuk cerai karena saat pacaran mereka tidak terlatih melihat sisi lain pasangan yang tak menarik bahkan mungkin menjengkelkan, sehingga saat menikah mereka tak punya beban mental untuk tampil apa adanya. Mereka pun kaget melihat sisi lain dari pasangan mereka yang tidak pernah mereka temui semasa pacaran. Dari hal inilah yang tak jarang menjadikan Cerai Muda menjadi solusi ringkas dari shock time tersebut. 
2.  Pendekatan kedua, wanita sebelum menikah adalah dalam hak asuh dan perlindungan orang tuanya sampai dia memiliki suami. Tanyalah nurani setiap laki-laki yang memiliki adik perempuan. Relakah adik perempuan mereka disentuh oleh orang yang tak punya hak apa-apa?. Sejauh pengalaman saya, dari teman-teman seangkatan saya tak satupun dari mereka yang rela walau kadang mereka munafik karena mau menyentuh wanita lain tetapi mereka tak mau adik mereka disentuh.

Saya tidak memberikan pendekatan dari sisi fatwa ulama dan hukum syariat karena keduanya sudah jelas arahnya "haram". Dalam tinjauan sejarah, *Pacaran adalah tradisi kaum yahudi, dalam ajaran yahudi bahwa mereka tidak mengenal cerai. Mereka hanya diperkenankan menikahi wanita sekali saja. Olehnya mereka membuat budaya pacaran sebagai mekanisme untuk membuat penjajakan kecocokan dengan wanita yang akan mereka nikahi. *dari sisi sejarah Islam tidak ada. *dalam pandangan Allah SWT mereka yang bertaubat dari sebuah dosa atau maksiaat sama sucinya dengan yang tak pernah melakukan dosa tersebut. *pasangan kita adalah anugerah Allah SWT, tak ada  ada ukuran pantas dan tidak pantasnya baik dalam Al-Qur’an maupun Hadist Rasulullah SAW. Memang ada ayat Al-quran yang mengatakan bahwa wanita pezina akan mendapatkan laki-laki pezina begitupun sebaliknya hal itu menandakan bahwa pria dan wanita cenderung mencari pasangan yang satu selera dengan dia.’’panjang lebar dia menjelaskannya walau hanya lewat sms…(Allahu yubarik fik….Akh)

“Banyak-banyak berdoa, luruskan niat, dan senantiasa mendekatkan diri pada-NYA”pesan dari junior yang ingin menikah bulan februari nanti. Amin. (Syukron Ukhti…..) Barokallahu laka wa baroka ‘alaikum wa jama’a baynakuma fii khoir. Semoga Allah SWT membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian.

“Daripada mengutuk kegelapan lebih baik ambil sebatang lilin untuk dinyalakan. daripada menyalahkan keadaan lebih baik melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan(memperbaiki diri)”

Allahu ghaayatunaa
Ar-Rasuulu qudwatunaa
Al-Qur'aanu dusturunaa
Al-Jihadu sabiiluna
Al-Mautu fii sabilillah
Asma amaanina

Allah adalah tujuan ku
Rasulullah teladan ku
Al Qur'an pedoman hidup ku
Jihad adalah jalan juang ku
Mati di jalan Allah adalah cita-cita ku tertinggi

Tujuan hidup sudah aku punya dan akan aku jelaskan kepada dia, seseorang yang akan menggenapkan separuh agamaku tentunya. Aku hanya ingin memiliki wanita solehah manis yang sederhana. Saat aku bertemu dengannya, aku ingin menjalani hidup bersamanya, karena itu impian saya semenjak saya mengkuti tarbiyah, wanita yang setidaknya minimal mengerti / pernah membaca surah An-nur dan An-nisa’ itu saja, yang shalat wajib maupun lailnya terjaga, yang mau berjuang berdakwah dengan aku kelak. Dan tentunya yang bisa mengajarkan kepada aku islam lebih dalam lagi, secara aku masih sangat kurang. Wanita yang mengamalkan sikap taat dan bertakwa kepada Allah, bertanggung jawab kepada suami kelak dan menjaga kehormatan dirinya. Wanita yang suara membaca Al-Qurannya sangat merdu jika aku mendengarnya. Aku berharap engakau dan aku mencintai karena Allah SWT. Seindah hiasan adalah wanita solehah. “Dunia itu seluruhnya adalah perhiasan, sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang solehah.” (Hadis Riwayat Muslim, Kitab ar-Ridha)

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)”.^[1]

^[1]Ayat ini menunjukkan kesucian ‘Aisyah r.a. dan Shafwan dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik maka pastilah wanita yang baik pula yang menjadi istri beliau.

Setiap orang punya masa lalu dan saya pun demikian. Ini hanya cerita sederhana dan orang yang sederhana, Semoga engkau yang membacanya bisa mengerti apa yang menjadi bagian dari kisah ini. Jalan hidup memang tidak bisa ditebak, banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika kita tak mempersiapkan dengan sangat matang untuk kedepannya. Hidup itu pilihan dan setiap pilihan terdapat kadar resikonya masing-masing, Hidup itu indah jikalau kita menghargai-NYA. Aku hanya inigin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Ya Allah, saya sampaikan kepada-Mu segala hajatku. Pendeknya pikiranku. Lemahnya amalku. Saya sangat membutuhkan rahmat-Mu. Karena itu, Ya Allah, saya memohon kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Mengabulkan segala urusan. Wahai Dzat yang Melapangkan dada. Sebagaimana Engkau mudah mengalirkan (air) di antara lautan. Maka saya mohon agar Engkau menghindarkanku dari siksa menyala-nyala. Menghindarkanku dari do’a yang sia-sia. Dan dari fitnah kubur. Ya Allah, sungguh, sangat pendek pikiranku tentang itu. Urusanku tidak sampai menjangkaunya. Dan niatku tidak sampai melampauinya, dari kebaikan yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari makhluk-Mu. Atau kebaikan yang Engkau berikan kepada seseorang dari hamba-hamba-Mu. Dan karena itu saya rindu kepada-Mu akan itu. Saya memohon kepada-Mu bisa mendapatkannya dengan rahmat-Mu, Ya Rabbal ‘Alamin.”
“Ya Allah, Dzat Yang mempunyai tali yang kuat dan urusan yang baik. Ya Allah, saya memohon kepada-Mu rasa aman di hari persaksian. Syurga di hari kekekalan. Bersama orang-orang dekat lagi syuhada’. Bersama orang-orang yang rukuk lagi sujud. Bersama dengan orang-orang yang memenuhi janji-janjinya. Ya Allah, Sungguh Engkau Maha Cinta dan Kasih-Sayang. Dan Engkau bekerja sesuai dengan apa yang Engkau kehendaki sendiri.”

Terimakasih pula buat semua orang yang membuat hariku menjadi indah, yang membuatku termotivasi dan sangat menginspirasi, yang membuatku mengerti, yang membuka mata hati ku tuk terus menjadi pribadi yang lebih baik, Semoga Allah SWT membalas dengan Jannah-NYA. Amin.

 

Saudaraku, Semoga Allah SWT selalu menjaga diri kita dari hal-hal yang dimurkai-Nya. Jagalah hatimu hanya untuk pasanganmu kelak, biarlah cintamu hanya untuk dia yang benar-benar halal untukmu. Biarlah Cinta bermuara pada orang yang tepat, pada waktu yang tepat hanya dari Allah. Insyaallah. Amin.

 -muchlisrafgazainsaid-

@Mess Foreman Buma-LHI

Kamar 15, Lt. 2

Indonesia

Kalimantan Timur

Samarinda

Sinyal dihutan jelek jadi baru sempat dipublish :)