3.28.2011

Unsur - Unsur Paduan

Unsur-unsur Paduan

a. Karbon (C)

Pada baja karbon biasanya kekerasan dan kekuatannya meningkat sebanding dengan kekuatan karbonnya, tetapi keuletannya menurun dengan naiknya kadar karbon. Persentase kandungan karbon akan memberikan sifat lain pada baja karbon

b. Mangan (Mn)

Mangan berfungsi untuk memperbaiki kekuatan tariknya dan ketahanan ausnya. Unsur ini memberikan pengerjaan yang lebih mengkilap atau bersih dan menambah kekuatan dan ketahanan panas.

c. Silikon (Si)

Silikon untuk memperbaiki homogenitas pada baja. Selain itu, dapat menaikkan tegangan tarik dan menurunkan kecepatan pendinginan kritis sehingga baja karbon lebih elastis dan cocok dijadikan sebagai bahan pembuat pegas.

d. Posfor (P)

Posfor dalam baja dibutuhkan dalam persentase kecil yaitu maksimum 0,04 % yang berfungsi untuk mempertinggi kualitas serta daya tahan material terhadap korosi. Penambahan posfor dimaksudkan pula untuk memperoleh serpihan kecil-kecil pada saat permesinan.

e. Belerang (S)

Sulfur dimaksudkan untuk memperbaiki sifat-sifat mampu mesin. Keuntungan sulfur pada temperatur biasa dapat memberikan ketahanan pada gesekan tinggi.

f. Khrom (Cr)

Khrom dengan karbon membentuk karbida dapat menmbah keliatan, menaikkan daya tahan korosi dan daya tahan terhadap keausan yang tinggi, keuletan berkurang.

g. Nikel (Ni)

Sebagai unsur paduan dalam baja konstruksi dan baja mesin, nikel memperbaiki kekuatan tarik, sifat tahan panas dan sifat magnitnya.

h. Molibden (Mo)

Molibden mengurangi kerapuhan pada baja karbon tinggi, menstabilkan karbida, serta memperbaiki kekuatan baja

i. Titanium (Ti)

Titanium adalah logam yang lunak tetapi biola dipadukan dengan nikel dan karbon akan lebih kuat, tahan aus dan tahan korosi.

j. Wolfram/Tungsten (W/T)

Paduan ini dapat membentuk karbida yang stabil yang sangat keras, menahan suhu pelumasan dan mengembalikan perubahan bentuk/struktur secara perlahan-lahan.


Sumber : Arsip Logam Crew's

JENIS-JENIS TUMPUAN dan REAKSI

Jenis-Jenis Tumpuan dan Reaksi

1. Tumpuan Rol

Alat ini mampu melawan gaya-gaya dalam suatu garis aksi yang spesifik. Tumpuan Rol merupakan tumpuan yang mampu menahan gaya dalam arah Vertikal. Penghubung yang terlihat pada gambar dibawah ini dapat melawan gaya hanya dalam arah AB rol. Pada gambar dibawah hanya dapat melawan beban vertical. Sedang rol-rol hanya dapat melawan suatu tegak lurus pada bidang cp.

1. Tumpuan Engsel

Tumpuan yang berpasak mampu melawan gaya yang bekerja dalam setiap arah dari bidang. Jadi pada umumnya reaksi pada suatu tumpuan seperti ini mempunyai dua komponen yang satu dalam arah horizontal dan yang lainnya dalam arah vertical. Tidak seperti pada perbandingan tumpuan rol atau penghubung,maka perbandingan antara komponen-komponen reaksi pada tumpuan yang terpasak tidaklah tetap. Untuk menentukan kedua komponen ini, dua buah komponen statika harus digunakan.

1. Tumpuan Jepit

Tumpuan jepit ini mampu melawan gaya dalam setiap arah, baik arah vertikan dan horizontal dan juga mampu melawan suaut kopel atau momen. Secara fisik,tumpuan ini diperoleh dengan membangun sebuah balok ke dalam suatu dinding batu bata. Mengecornya ke dalam beton atau mengelas ke dalam bangunan utama. Suatu komponen gaya dan sebuah momen.


Sumber : Arsip Mekter Crew's

Isi Komentnya Yach......,

Goresan Khu......!!!

...

"Bagi dunia kau hanya seseorang,tapi bagi seseorang kau adalah DUNIA-nya" Aku sprti ini, menghadapi tantangan sprti brpetualang, mrasakan gairah saat dikejar deadline n harus berpikir keras utk menyelesaikannya.krn tanpa tantangan, rasanya hidup ini kurang hidup, tantangan hidup kita akan makin terasah n kuat untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya. I'm Comming Fresh Graduate 2011..!|!! I'm Engineer.. di Blog Goresan Khu......!!!